Mengapa Sinyal Hilang Saat Mati Lampu dan Solusinya

kenapa saat mati lampu sinyal hilang

Temukan alasan mengapa sinyal hilang saat mati lampu dan solusi efektif untuk mengatasinya. Pelajari cara menjaga koneksi tetap stabil meski dalam kondisi listrik padam, serta langkah-langkah praktis untuk memastikan komunikasi tetap lancar.

Hilangnya Sinyal Ponsel Saat Mati Lampu

Saat terjadi mati lampu, seringkali sinyal ponsel hilang akibat beberapa faktor utama yang erat kaitannya dengan infrastruktur dan sumber daya listrik dari Base Transceiver Station (BTS). Mengapa demikian? Mari kita pelajari lebih lanjut.

Ketergantungan BTS pada Listrik PLN

Saat mati lampu, sinyal hilang karena ketergantungan BTS yang besar pada listrik PLN. Menurut Kumparan, lebih dari 500.000 BTS telah dibangun di Indonesia, dan kebanyakan dari mereka masih membutuhkan pasokan listrik yang besar dari PLN. Ketergantungan ini membuat BTS sulit dibangun di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) dan menyebabkan gangguan sinyal ketika listrik PLN padam, karena konsumsi listrik BTS yang signifikan, seperti contoh BTS Telkomsel di Kabupaten Bengkayang yang mengonsumsi listrik sebesar 15,840 Wh per hari.

BTS merupakan infrastruktur telekomunikasi yang berfungsi untuk memancarkan dan menerima sinyal seluler. Sistem ini membutuhkan daya dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) sebagai sumber listrik utama untuk berfungsi secara optimal. Ketergantungan ini menyebabkan gangguan saat terjadi pemadaman listrik oleh PLN.

Gangguan Pasokan Listrik

Saat mati lampu, sinyal ponsel dapat hilang karena gangguan pasokan listrik pada Base Transceiver Station (BTS). Menurut M. Danny Buldansyah, Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia, sekitar 3,500-4,000 BTS milik Tri mati total karena genset yang digunakan bergantian antar BTS tidak cukup, terutama ketika genset harus melayani 5-10 BTS sekaligus. BTS ini menggunakan baterai cadangan yang bisa bertahan 3-4 jam setelah listrik mati, namun jika baterai habis, sinyal akan menghilang.

Ketika PLN mengalami gangguan, BTS yang tidak memiliki sumber cadangan segera berhenti berfungsi. Gangguan dari pasokan utama ini menyebabkan BTS kehilangan kemampuan untuk memancarkan sinyal, mengakibatkan hilangnya sinyal ponsel pada pengguna. Ketersediaan sumber daya yang andal untuk BTS sangat penting untuk mendukung operasional yang stabil.

Ketersediaan Baterai Cadangan

Saat mati lampu, sinyal ponsel bisa hilang karena gangguan pada Base Transceiver Station (BTS) yang memerlukan sumber daya listrik. Menurut M. Danny Buldansyah dari Hutchison Tri, BTS miliknya menggunakan baterai cadangan yang bisa bertahan 3-4 jam setelah listrik mati. Namun, tidak semua BTS dilengkapi dengan baterai cadangan, sehingga sekitar BTS milik Tri mati total saat listrik padam karena genset harus digunakan bergantian antar BTS.

Beberapa BTS dilengkapi dengan baterai cadangan atau genset, tetapi kapasitas baterai tersebut biasanya bertahan hanya sekitar 2-4 jam. Ketahanan ini bergantung pada kapasitas dan efisiensi dari perangkat cadangan itu sendiri. Apabila gangguan berlangsung lebih lama, maka daya cadangan akan habis, memaksa BTS berhenti berfungsi.

Ketidakadanya Cadangan Genset atau Baterai

Lampu sinyal atau sein pada mobil dapat mati karena beberapa faktor, salah satu yang penting adalah tegangan listrik aki yang lemah. Menurut Auto2000, jika tegangan aki melemah dan tidak bisa memenuhi kebutuhan arus listrik, maka lampu sein dapat mati. Hal ini disebabkan oleh lamanya waktu pemakaian aki, sehingga tidak ada cadangan daya listrik yang cukup untuk menjaga lampu sein tetap menyala.

Banyak BTS, terutama di daerah terpencil, belum dilengkapi dengan genset atau baterai cadangan. Hal ini membuat BTS segera berhenti beroperasi ketika listrik dari PLN padam, karena kurangnya sumber listrik alternatif. Untuk mempertahankan ketersediaan sinyal, fasilitas cadangan listrik perlu dipasang pada setiap BTS.

Faktor Lain yang Mempengaruhi

Lampu sinyal pada mobil dapat mati debido kepada beberapa faktor lain yang mempengaruhi, seperti getaran berlebihan dan korsleting. Menurut Detik.com, getaran berlebihan, contohnya dari kipas di langit-langit sekitar lampu, dapat menggoyangkan filamen pada bohlam lampu sinyal, memperpendek umurnya. Selain itu, korsleting pada kabel sirkuit juga dapat menyebabkan lampu sinyal mati karena aliran arus pendek yang meningkatkan aliran arus melalui rangkaian, sehingga menyebabkan resistensi berkurang.

Selain masalah listrik, beberapa faktor lain dapat menyebabkan sinyal hilang, kendati tidak langsung terkait dengan mati lampu. Faktor-faktor ini antara lain meliputi ponsel yang berada di luar jaringan operator, server sinyal yang tengah dalam perbaikan atau mengalami gangguan teknis, serta bencana alam yang merusak menara pemancar. Pertimbangan teknis lain termasuk SIM Card yang tidak aktif akibat kehabisan pulsa atau kuota data.

Upaya Pencegahan

Sinyal hilang saat mati lampu dapat dicegah dengan beberapa upaya. Menurut Indah Jaya Group, sinyal hilang ini sering disebabkan karena gangguan dari BTS (Base Transceiver Station) yang memerlukan sumber daya dari listrik. Untuk mencegah hal ini, penyedia layanan telekomunikasi dapat menggunakan genset atau sumber daya alternatif lainnya untuk memastikan BTS tetap beroperasi selama pemadaman listrik, sehingga sinyal tidak hilang dan komunikasi tetap berjalan lancar.

• Operator telekomunikasi perlu memastikan setiap BTS dilengkapi dengan cadangan genset dan baterai yang memadai.
• Pemerintah dapat berpartisipasi aktif dengan mendukung penggunaan sumber energi alternatif seperti solar cell dan kincir angin.
• Penambahan fasilitas cadangan di titik-titik vital untuk memperpanjang waktu operasional selama gangguan.

Keseluruhan, ketiadaan sinyal ponsel saat mati lampu utamanya disebabkan oleh ketergantungan BTS pada PLN dan kekurangan cadangan listrik. Penyelesaian jangka panjang mencakup peningkatan fasilitas cadangan dan diversifikasi sumber energi untuk memastikan BTS tetap berfungsi ketika terjadi gangguan listrik.