beda exynos dan snapdragon
Temukan perbandingan mendalam antara prosesor Exynos dan Snapdragon. Pahami perbedaan performa, efisiensi daya, dan keunggulan masing-masing untuk menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan Anda. #ExynosVsSnapdragon #ProsesorTerbaik
Perbedaan antara Prosesor Exynos dan Snapdragon
Prosesor Exynos dan Snapdragon merupakan dua jenis chipset utama yang biasa digunakan dalam smartphone. Berikut adalah perbandingan dari berbagai aspek penting:
Produsen dan Negara Asal
Prosesor Exynos dan Snapdragon memiliki perbedaan signifikan dari segi produsen dan negara asal. Exynos adalah chipset yang dibuat oleh Samsung dan digunakan untuk produk-produk smartphone, tablet, dan beberapa lini produk smartwatch Samsung, yang berbasis di Korea Selatan. Sementara itu, chipset Snapdragon adalah prosesor buatan Qualcomm, sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat.
- Exynos: Diproduksi oleh Samsung Electronics, perusahaan asal Korea Selatan. Exynos dirancang khusus untuk produk-produk Samsung seperti smartphone, tablet, dan smartwatch. - Snapdragon: Diproduksi oleh Qualcomm, perusahaan asal Amerika Serikat. Snapdragon digunakan oleh berbagai merek smartphone, termasuk Samsung, Xiaomi, Vivo, Oppo, dan lainnya.Sering kali, Exynos lebih dikenal di pasar Asia, sedangkan Snapdragon lebih umum digunakan secara global. Setiap chip memiliki kelebihan dan preferensi pembuatannya tergantung pada kebutuhan bisnis perusahaan pembuat ponsel.
Arsitektur dan Desain
Perbedaan arsitektur dan desain antara prosesor Exynos dan Snapdragon dapat dilihat dari contoh Exynos 2400 dan Snapdragon 8 Gen 2. Exynos 2400 menggunakan teknologi proses 4nm dengan delapan inti, termasuk satu inti performa tinggi, tiga inti performa menengah, dan empat inti hemat energi, memungkinkan performa dan efisiensi yang lebih baik. Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 2 juga menggunakan proses 4nm dengan desain octa-core, tetapi dengan susunan satu core utama, lima core performa, dan dua core efisiensi, membuatnya unggul dalam operasi single-threaded dengan skor inti tunggal antara 1.500 dan 1.700 poin, sedangkan Exynos 2400 memperoleh skor antara 1.300 dan 1.500 poin.
- Exynos: Menggunakan arsitektur buatan Samsung dengan beberapa versi yang memiliki inti kustom. Ini dapat mempengaruhi efisiensi daya dan kinerja. - Snapdragon: Menggunakan desain ARM dan menawarkan keunggulan dalam integrasi komponen seperti modem dan GPU. Snapdragon dikenal dengan kemampuan integrasi yang komprehensif.Arsitektur ARM memungkinkan prosesor dioptimalkan untuk efisiensi energi, sedangkan desain kustom Samsung membuat Exynos lebih adaptif dengan kebutuhan perangkat keras Samsung.
Performa
Prosesor Qualcomm Snapdragon secara konsisten menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan Samsung Exynos. Dalam benchmark AnTuTu 8, Snapdragon 865+ performa multicore-nya marginally lebih baik daripada Exynos, dengan perbedaan sekitar 15% dalam beberapa tes. Selain itu, Snapdragon 8 Gen 1 juga menawarkan performa yang 10-15% lebih baik daripada Exynos 2100, terutama dalam hal gaming dan tugas intensif.
- Exynos: Kinerjanya bervariasi sesuai dengan generasi dan model. Exynos memiliki keunggulan dalam single-core benchmark dan dapat menghemat RAM lebih baik. - Snapdragon: Stabil dan efisien, terutama dalam pengolahan grafis berat. Snapdragon unggul dalam multi-core benchmark.Perbedaan utama dalam performa sering kali dirasakan dalam penggunaan aplikasi berat dan multitasking, di mana Snapdragon lebih diandalkan untuk konsistensi kinerja.
Pengolahan Grafis (GPU)
Prosesor Snapdragon secara konsisten unggul dalam pengolahan grafis (GPU) dibandingkan dengan Exynos. Misalnya, Snapdragon 8 Gen 1 dengan Adreno 730 GPU menawarkan performa yang 10-15% lebih baik dalam gaming dan tugas intensif grafis dibandingkan dengan Exynos 2200 yang menggunakan Xclipse 920 GPU dari AMD. Selain itu, Snapdragon 8 Gen 3 juga mempertahankan keunggulan sekitar 5-10% dalam performa GPU dibandingkan dengan Exynos 2400, membuatnya lebih cocok untuk pengguna yang membutuhkan performa grafis tinggi.
- Exynos: Menggunakan GPU Mali, seperti Mali-G78 MP14 pada Exynos 2100, sedangkan yang terbaru memakai GPU Samsung Xclipse 920. - Snapdragon: Menggunakan GPU Adreno, dikenal karena performa pemrosesannya yang stabil, contoh Adreno 730 pada Snapdragon 8 Plus Gen 1.Keunggulan GPU menjadi penting bagi pengguna yang sering bermain game karena dapat mempengaruhi kualitas visual dan kehalusan animasi grafis.
Efisiensi Baterai
Dalam perbandingan antara Exynos 2400 dan Snapdragon 8 Gen 3, Pricebook.co.id menunjukkan bahwa Exynos memiliki keunggulan dalam efisiensi baterai. Exynos Galaxy S24 menunjukkan performa yang lebih baik dalam hal masa pakai baterai, bertahan lebih lama dalam pengujian dibandingkan dengan versi Snapdragon. Ini karena konfigurasi inti CPU tambahan yang lebih kecil dengan kecepatan clock yang lebih rendah pada Exynos, membuatnya lebih efisien untuk beban kerja ringan seperti penjelajahan web, sehingga menghasilkan masa pakai baterai yang lebih lama.
- Exynos: Dirancang untuk menghemat baterai, cocok untuk penggunaan ringan sehari-hari. - Snapdragon: Memerlukan performa maksimal dengan konsumsi baterai lebih tinggi.Efisiensi baterai dapat menjadi faktor penentu bagi pengguna yang menginginkan daya tahan lebih lama tanpa mengorbankan kinerja.
Harga
Harga ponsel dengan prosesor Exynos dan Snapdragon juga menunjukkan perbedaan signifikan. Ponsel Samsung yang menggunakan prosesor Exynos terasa lebih mahal dibanding ponsel yang menggunakan prosesor Snapdragon, meskipun performa yang ditawarkan oleh Exynos masih kalah dari Snapdragon. Contohnya, prosesor Exynos 9611 banyak digunakan untuk ponsel harga 2 â 3 jutaan, yang mana masih kalah dari Snapdragon 712 dengan rentang harga yang sama, seperti yang dilaporkan oleh Voi.
- Exynos: Ponsel dengan prosesor Exynos sering kali lebih mahal tetapi tidak selalu menang dalam kinerja. - Snapdragon: Menawarkan harga yang lebih kompetitif dengan performa unggulan.Dalam banyak kasus, Snapdragon menawarkan pilihan yang lebih ekonomis bagi pengguna yang menginginkan performa optimal dengan budget terbatas.
Penggunaan Chipset
Prosesor Exynos hanya digunakan untuk smartphone Samsung, seperti Samsung Galaxy S21 untuk pasar Asia dan Eropa yang menggunakan chipset Exynos 2100, sementara Snapdragon digunakan oleh banyak merek smartphone lainnya, termasuk Xiaomi, Vivo, Oppo, dan Realme, sebagai contoh, Samsung Galaxy S21 untuk pasar Amerika Serikat dan Cina menggunakan chipset Snapdragon 888.
- Exynos: Digunakan eksklusif pada produk-produk Samsung. - Snapdragon: Digunakan oleh beragam merek, memberikan fleksibilitas pilihan konsumen.Keberadaan chipset ini di berbagai merek smartphone menunjukkan adopsi luas Snapdragon dibanding Exynos yang lebih tersegmentasi.
Teknologi Fabrikasi
Exynos 2200 dan Snapdragon 8 Gen 1 menggunakan teknologi fabrikasi 4 nanometer, yang menghasilkan kinerja lebih baik dan konsumsi baterai yang lebih hemat, seperti yang dijelaskan di laman Samsung.com. Teknologi fabrikasi ini membuat ukuran transistor di dalam chip jadi lebih kecil dan lebih banyak, sehingga mampu memberikan performa lebih baik.
Kedua chipset, Exynos dan Snapdragon, menerapkan teknologi fabrikasi canggih seperti 4 nanometer. Teknologi ini menjadikan prosesor lebih hemat energi dan meningkatkan kinerja dengan mendukung kebutuhan jaringan 5G.
Pilihan antara prosesor Exynos dan Snapdragon sangat tergantung pada kebutuhan spesifik pengguna: kinerja tinggi, efisiensi daya, atau preferensi merek tertentu dapat menentukan keputusan akhir. Pengguna perlu memahami kebutuhan spesifik mereka untuk memilih chipset yang paling sesuai.
Leave a Reply
Your email address will not be published.