Kandungan dan Material Penyusun Ponsel: Dari Logam hingga Plastik

hp itu terbuat dari apa

Temukan bahan-bahan utama yang digunakan dalam pembuatan ponsel, mulai dari logam hingga plastik. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana setiap material berkontribusi pada fungsi dan desain perangkat Anda. Ide mendalam bagi mereka yang tertarik pada teknologi dan keberlanjutan.

Bahan-bahan Utama dalam Pembuatan Smartphone

Smartphone, atau handphone pintar, merupakan perangkat elektronik rumit yang terdiri dari berbagai bahan kimia dan logam. Berikut kami jelaskan secara rinci bahan-bahan utama yang umumnya digunakan dalam pembuatan smartphone modern.

Layar

Layar pada smartphone biasanya terbuat dari kaca yang dikeraskan secara khusus, seperti Gorilla Glass. Bahan dasar kaca ini adalah campuran dari alumina (Al₂O₃) dan silika (SiO₂). Untuk memperkuat layar, juga ditambahkan unsur kalium (K). Selain itu, layar dilapisi dengan bahan konduktif seperti Indium Tin Oxide, yang memungkinkan layar menjadi layar sentuh.

Bahan Fungsi
Alumina (Al₂O₃) Meningkatkan kekuatan kaca
Silika (SiO₂) Bahan dasar utama kaca
Kalium (K) Memperkuat layar
Indium Tin Oxide Menjadikan layar sentuh konduktif

Rangka/Casing

Rangka atau casing smartphone terbuat dari kombinasi polimer yang kokoh dan tahan lama, seperti Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) dan polikarbonat termoplastik. Selain polimer, logam struktural ringan dan kuat seperti aluminium (Al), magnesium (Mg), dan besi (Fe) sering digunakan. Nikel (Ni) juga ditambahkan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik.

  • ABS dan Polikarbonat: Memberikan perlindungan dan kekuatan struktural
  • Aluminium (Al), Magnesium (Mg), Besi (Fe): Menambah daya tahan dan kekuatan
  • Nikel (Ni): Mengurangi interferensi elektromagnetik

Kelistrikan

Papan sirkuit dalam smartphone menggunakan bahan semikonduktor, biasanya silikon. Logam seperti tembaga (Cu), timah (Sn), perak (Ag), dan emas (Au) digunakan sebagai penghantar dan komponen mikroelektronik. Unsur-unsur langka seperti yttrium, praseodymium, dan gadolinium juga digunakan di beberapa komponen. Selain itu, tantalum (Ta) mulai dikembangkan sebagai komponen mikrokapasitor.

Speaker dan Mikrofon

Speaker dan mikrofon dalam smartphone menggunakan magnet yang terbuat dari unsur seperti nikel (Ni), praseodymium, gadolinium, dan neodymium. Timah digunakan dalam penyolderan komponen elektronik.

Baterai

Baterai pada smartphone umumnya menggunakan ion litium dan berbagai bahan lainnya. Beberapa contoh baterai litium-ion yang digunakan adalah:

  • Lithium Cobalt Oxide (LiCoO₂ atau LCO)
  • Lithium Manganese Oxide (LiMn₂O₄ atau LMO)
  • Lithium Titanate (Li₄Ti₅O₁₂ atau LTO)

Logam dan Unsur Langka

Smartphone mengandung sekitar 30 unsur kimia, termasuk logam mulia seperti emas, perak, dan tembaga yang digunakan dalam pengkabelan. Unsur-unsur langka seperti yttrium, terbium, dan dysprosium digunakan untuk menghasilkan warna pada layar. Litium dan kobalt adalah komponen kunci dalam baterai.

Unsur Kegunaan
Emas, Perak, Tembaga Pengkabelan dan mikroelektronik
Yttrium, Terbium, Dysprosium Pewarnaan layar
Litium, Kobalt Baterai

Dampak Lingkungan

Penggunaan dan produksi smartphone memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan. Banyak dari unsur kimia yang digunakan menjadi semakin langka, dengan sumber daya yang terbatas dan sebagian besar berada di zona konflik. Hal ini meningkatkan kekhawatiran mengenai keberlanjutan sumber material alami ini dalam 100 tahun mendatang.

Teknologi Masa Depan

Saat ini, peneliti mengembangkan alternatif bahan lebih ramah lingkungan, seperti kayu transparan, sebagai pengganti kaca dan plastik di layar smartphone. Kayu transparan ini dibuat dengan menghilangkan lignin dan menambah resin epoksi, menjadikannya transparan dan lebih kuat dari kaca Plexiglass. Inovasi ini menunjukkan potensi besar untuk mengurangi dampak lingkungan dari produksi smartphone di masa depan.


Hatma
Hatma

Ir. Hatma Suryotrisongko - Author Profile

Leave a Reply

Your email address will not be published.