Mengenal Teknologi OIS pada Kamera: Fungsi dan Keunggulannya

camera ois

Temukan segala hal tentang teknologi OIS (Optical Image Stabilization) pada kamera, mulai dari fungsinya dalam mengurangi goyangan hingga keunggulannya dalam meningkatkan kualitas fotografi dan videografi Anda. Pelajari bagaimana OIS membantu Anda mengambil gambar yang lebih tajam dan video yang lebih stabil, bahkan dalam kondisi cahaya rendah.

Image Stabilization Optik (Optical Image Stabilization - OIS) pada Kamera

Image Stabilization Optik (OIS) merupakan teknologi penting dalam kamera modern, termasuk smartphone, DSLR, dan kamera mirrorless. Teknologi ini dirancang untuk mengurangi blur yang disebabkan oleh gerakan kamera atau guncangan selama eksposur.

Mekanisme OIS

Mekanisme Ois bekerja dengan menggunakan serangkaian sensor gyroscope dan aktuator untuk mendeteksi pergerakan kamera. Ketika sensor gyroscope mendeteksi gerakan atau getaran, ia mengirim sinyal ke aktuator, yang kemudian menggerakkan lensa atau sensor gambar dalam arah yang berlawanan dengan gerakan yang terdeteksi, memastikan gambar tetap stabil dan tajam meskipun kamera mengalami getaran atau pergerakan tidak disengaja.

OIS bekerja dengan menyesuaikan jalur optik secara mekanis ke sensor gambar untuk mengompensasi gerakan kamera. Ini biasanya dilakukan melalui dua metode utama:
  • Metode Pergeseran Lensa: Hanya lensa dalam modul kamera yang digerakkan untuk menyesuaikan jalur optik dengan pusat sensor gambar. Metode ini efektif tetapi memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan gerakan yang dapat diimbangi.
  • Metode Kemiringan Modul: Seluruh modul kamera, termasuk lensa tetap dan sensor gambar, digerakkan. Metode ini memungkinkan jangkauan kompensasi gerakan yang lebih besar dan meminimalkan distorsi gambar karena panjang fokus tetap antara lensa dan sensor gambar.

Mekanisme OIS pada kamera entry-level hingga profesional berfungsi secara otomatis dan real time, membantu fotografer maupun videografer mendapatkan hasil tangkapan yang tajam dan bebas blur.

Komponen OIS

OIS (Optical Image Stabilization) pada ponsel menggunakan komponen kompleks seperti magnet elektro, rotor, dan sensor. Saat Anda bergerak, komponen ini mendeteksi gerakan dan mengirim sinyal untuk mengatur sensor sesuai pergerakan yang diinginkan, memastikan bahwa gambar yang diambil tetap tajam dan jelas, bahkan saat kamera sedang bergerak.

Sistem OIS terdiri dari beberapa komponen kunci:
  • Giroskop: Mendeteksi gerakan atau getaran kamera, biasanya pada bidang X/Y, termasuk gerakan yaw, pitch, dan roll.
  • Sensors: Sensor Hall atau fotoreflector digunakan untuk mendeteksi posisi lensa atau modul secara real-time. Sensor Hall umumnya digunakan dalam metode pergeseran lensa, sementara fotoreflector digunakan dalam metode kemiringan modul.
  • Aktuator: Biasanya berupa elektromagnet yang menggerakkan lensa atau seluruh modul untuk mengoreksi gerakan kamera.
  • Pengendali: Komponen ini menggunakan data dari giroskop dan sensor untuk memprediksi dan menyesuaikan posisi lensa atau modul untuk mengompensasi gerakan pengguna.

Komponen teknologi OIS bisa berbeda tergantung pada desain dan kebutuhan setiap jenis kamera, namun prinsip kerjanya tetap memfokuskan pada stabilisasi secara mekanis dan otomatis.

Manfaat OIS

Teknologi Optical Image Stabilization (OIS) pada kamera smartphone memiliki manfaat signifikan, terutama dalam mengurangi efek blur pada gambar yang diakibatkan oleh getaran tangan saat mengambil foto. Menurut laporan dari New Atlas, OIS secara signifikan mengurangi efek blur, membuat kamera di smartphone stabil lebih lama, sehingga dapat mengambil lebih banyak cahaya dalam kondisi minim cahaya, menghasilkan foto yang lebih cerah dan tajam, serta memberikan stabilitas yang signifikan dalam perekaman video.

OIS menawarkan beberapa keuntungan yang signifikan dibandingkan metode stabilisasi lainnya:
  • Gambar Lebih Tajam di Kondisi Cahaya Rendah: OIS memungkinkan penggunaan kecepatan rana lebih lambat tanpa meningkatkan blur, menghasilkan eksposur yang lebih baik dan foto yang lebih alami, terutama dalam lingkungan dengan cahaya rendah.
  • Pengurangan Blur: Dengan menyesuaikan jalur optik secara mekanis, OIS mengurangi blur gambar yang disebabkan oleh guncangan kamera, yang sangat bermanfaat untuk pengambilan gambar telefoto di mana guncangan kecil lebih diperbesar.
  • Video Alami: Berbeda dengan Stabilisasi Gambar Elektronik (EIS), OIS tidak memerlukan pemangkasan gambar atau penerapan efek digital, menghasilkan video tanpa distorsi dan tampilan yang lebih alami.
  • Kecepatan Rana lebih Panjang: OIS memungkinkan penggunaan kecepatan rana lebih lama untuk fotografi genggam, mengurangi kemungkinan gambar menjadi blur dari guncangan saat waktu eksposur.

Penggunaan teknologi OIS memberikan fotografer dan videografer kebebasan lebih dalam berkreasi dengan pengaturan rana, baik untuk keperluan dokumentasi harian atau profesional.

Perbandingan dengan Stabilisasi Gambar Elektronik (EIS)

Optical Image Stabilization (OIS) dan Electronic Image Stabilization (EIS) memiliki peran yang berbeda dalam menghasilkan kualitas gambar yang stabil. OIS secara fisik mengompensasi gerakan tangan dalam setiap frame, sehingga sangat efektif untuk fotografi di kondisi cahaya rendah, sementara EIS lebih fokus pada mengurangi guncangan video dengan memanipulasi gambar secara elektronik, membuatnya ideal untuk merekam video yang stabil. Menurut Google, EIS dapat diprediksi dan disesuaikan dengan lebih baik melalui pembaruan perangkat lunak, sehingga kualitas video dapat ditingkatkan seiring waktu.

Meskipun OIS merupakan solusi perangkat keras, EIS mengandalkan algoritme perangkat lunak untuk menstabilkan gambar:
  • Efektivitas: OIS umumnya lebih efektif mengurangi guncangan kamera dan menghasilkan gambar lebih tajam, terutama dalam kondisi cahaya rendah. Namun, EIS dapat mengoreksi untuk beragam gerakan, meski dapat menimbulkan artefak pemrosesan yang mengurangi kualitas gambar secara keseluruhan.
  • Implementasi: OIS memerlukan perangkat keras tambahan, menjadikannya lebih mahal dan lebih besar dibandingkan EIS, yang dapat diimplementasikan pada perangkat kecil dan kompak tanpa perangkat keras ekstra.
  • Fleksibilitas: EIS dapat digunakan pada berbagai perangkat dan dapat mengoreksi berbagai arah gerakan, namun tidak dapat menghilangkan blur gambar yang disebabkan oleh goyangan seperti OIS.

Teknologi EIS sering digunakan pada perangkat dengan kebutuhan desain compact, sementara OIS diprioritaskan pada fitur perangkat keras untuk hasil lebih maksimal.

Hybrid Image Stabilization (HIS)

Hybrid Image Stabilization (HIS) menggabungkan Optical Image Stabilization (OIS) dan Electronic Image Stabilization (EIS) untuk mencapai stabilisasi gambar yang optimal. Dengan HIS, kamera dapat menghasilkan video yang lebih stabil bahkan dalam kondisi yang menantang, karena OIS menyediakan stabilisasi hardware yang alami sementara EIS memperhalus footage video lebih lanjut, mengurangi distorsi yang tidak alami seperti efek 'jelly' yang sering terjadi dengan EIS saja.

Beberapa kamera modern menggabungkan OIS dengan EIS untuk membuat sistem Stabilisasi Gambar Hybrid (HIS):
  • Menggabungkan Keunggulan: HIS memanfaatkan stabilisasi mekanis OIS dan penyesuaian berbasis perangkat lunak EIS untuk memberikan performa stabilisasi yang optimal. Pendekatan ini memastikan stabilitas alami dalam video dan stabilitas tambahan dalam mode seperti HDR dan Night Mode.

HIS digunakan oleh produsen unggulan untuk memberikan hasil yang maksimal dalam berbagai kondisi perekaman dan pencitraan.

Aplikasi dan Varian

Optical Image Stabilization (OIS) adalah sebuah solusi hardware yang menggunakan micro-electromechanical system (MEMS) gyroscope untuk mendeteksi gerakan dan menyesuaikan sistem kamera sesuai kebutuhan. Menurut Android Authority, OIS ini sangat berguna terutama dalam skenario cahaya rendah, di mana shutter kamera mungkin terbuka lebih lama, sehingga mengurangi blur akibat gerakan tangan. Selain itu, ada juga Hybrid Image Stabilization (HIS) yang menggabungkan OIS dan Electronic Image Stabilization (EIS) untuk memberikan stabilitas yang lebih baik pada video dan foto, terutama pada mode seperti HDR, Night Mode, dan multiple exposure night shots.

OIS dipakai luas di berbagai jenis kamera:
  • Smartphone: Banyak smartphone kelas atas dan menengah yang menawarkan OIS pada kamera utama dan kadang kala kamera telefoto untuk meningkatkan kualitas gambar dan video.
  • Kamera DSLR dan Mirrorless: Kamera ini sering menggunakan OIS berbasis lensa atau stabilisasi gambar dalam tubuh (IBIS), yang menggerakkan sensor gambar untuk menstabilkan gambar. Beberapa sistem, seperti yang dari Canon dan Nikon, menawarkan stabilisasi berbasis lensa dan IBIS.
  • Kamera Keamanan: OIS sangat berguna pada kamera pengawas keamanan, terutama yang memiliki zoom rentang fokus panjang, untuk mengatasi goyangan lingkungan dan angin.

Penggunaan teknologi ini sangat beragam dan menghasilkan kualitas gambar yang signifikan dalam berbagai aplikasi, termasuk keamanan dan fotografi profesional.

Implementasi Vendor-Specific

Dalam implementasi vendor-specific untuk kamera dengan Optical Image Stabilization (OIS), API Open Spherical Camera dari Google memungkinkan vendor untuk mendefinisikan perintah dan parameter kustom. Misalnya, vendor dapat menambahkan opsi stabilisasi gambar khusus seperti `_horizontal_stabilization` atau `_vibration_correction` ke dalam daftar `imageStabilizationSupport`, yang memungkinkan kontrol yang lebih spesifik atas fitur OIS pada kamera.

Berbagai produsen kamera memiliki nama dan variasi teknologi OIS mereka sendiri:
Vendor Nama Implementasi
Nikon Vibration Reduction (VR)
Canon Image Stabilizer (IS)
Sony Optical SteadyShot (OSS)
Fujifilm Optical Image Stabilization (OIS)
Panasonic MegaOIS, PowerOIS

Selain itu, fungsi tambahan seperti stabilisasi sumbu ekstra atau mode khusus untuk panning dan koreksi guncangan kamera secara vertikal dapat berbeda tergantung pada inovasi masing-masing produsen.

Secara keseluruhan, OIS merupakan teknologi penting yang secara signifikan meningkatkan kualitas gambar dan video dengan mengompensasi gerakan kamera secara mekanis, menjadikannya fitur utama dalam fotografi dan videografi modern.


Hatma
Hatma

Ir. Hatma Suryotrisongko - Author Profile

Leave a Reply

Your email address will not be published.