Perbedaan Teknologi Tampilan: Layar TFT vs Layar IPS yang Harus Anda Ketahui

perbedaan layar tft dan ips

Pelajari perbedaan utama antara layar TFT dan IPS untuk memilih teknologi tampilan yang tepat sesuai kebutuhan Anda. Temukan kelebihan, kekurangan, dan aplikasi ideal masing-masing jenis layar di panduan informatif ini.

Perbandingan Layar TFT dan IPS LCD

Layar TFT (Thin Film Transistor) dan IPS (In-Plane Switching) LCD merupakan dua teknologi layar yang umum digunakan pada perangkat elektronik saat ini. Kedua teknologi ini sering dijumpai pada perangkat seperti smartphone, laptop, dan monitor dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

1. Sudut Penglihatan (Viewing Angle)

Layar IPS menawarkan sudut pandang yang luas, dengan sudut keluasan sekitar 178 derajat, membuat gambar tetap terlihat jelas dan tidak terdistorsi bahkan saat dilihat dari sudut ekstrem. Berbeda dengan layar TN TFT, yang memiliki sudut pandang yang terbatas dan dapat menimbulkan efek warna negatif saat dilihat dari samping.

• Layar IPS LCD memiliki sudut penglihatan yang sangat luas, hingga sekitar 178 derajat. Hal ini memungkinkan tampilan tetap jernih dan warna tetap akurat walaupun dilihat dari sudut samping.
• Sebaliknya, layar TFT memiliki sudut penglihatan yang lebih terbatas dan dapat mengalami color shifting saat dilihat dari samping, membuat warna terlihat lebih kusam dan kurang jernih.

Salah satu alasan banyak orang memilih layar IPS LCD adalah karena kemampuan mereka untuk mempertahankan kualitas tampilan dari berbagai sudut, yang sangat berguna dalam kolaborasi atau ketika menonton konten dengan beberapa orang.

2. Kualitas Tampilan Warna

Panel IPS LCD dan PLS TFT menawarkan kualitas tampilan warna yang lebih unggul dibandingkan dengan TN TFT. IPS LCD dapat mendukung gamut warna DCI-P3, yang menyediakan warna yang lebih luas dan menggigit, membuat pengalaman menonton lebih immersive. Sementara itu, PLS TFT juga menawarkan kualitas gambar yang ditingkatkan dan meminimalisir efek ghosting, sehingga cocok untuk aktivitas seperti menonton film atau memainkan gim berbasiskan cerita. Berbeda dengan TN TFT, yang hanya mendukung gamut warna standar RGB dan kurang ideal untuk desain grafis karena reproduksi warna yang tidak akurat.

• Layar IPS LCD dikenal karena reproduksi warna yang sangat akurat dan mendukung gamut warna yang lebih luas seperti DCI-P3.
• Layar TFT mendukung gamut warna standar RGB dan sering kali kurang ideal untuk aplikasi yang membutuhkan akurasi warna yang tinggi.

Layar IPS LCD banyak diminati di kalangan profesional kreatif yang membutuhkan tampilan warna yang akurat, seperti desainer grafis dan fotografer. Ini membuat teknologi IPS menjadi pilihan utama untuk perangkat menengah hingga kelas atas.

3. Response Time

Panel TN TFT memiliki kelebihan signifikan dalam hal response time, yang dapat mencapai di bawah 1 milidetik, membuatnya ideal untuk gim kompetitif seperti CS: GO dan PUBG. Sementara itu, PLS TFT dan IPS LCD memiliki response time yang serupa, yaitu antara 1 hingga 2 milidetik, dengan model perangkat lama yang mungkin mencapai 5 milidetik.

• TFT memiliki response time yang lebih cepat yang membuatnya lebih cocok untuk aplikasi dengan kecepatan tinggi seperti gaming karena mampu mengurangi efek ghosting.
• Meski IPS LCD juga memiliki response time yang baik, namun tidak secepat layar TFT.

Layar dengan response time yang lebih cepat terutama diinginkan oleh gamer untuk mengurangi jeda dan memastikan pengalaman bermain yang lebih mulus dan responsif.

4. Konsumsi Daya

Layar IPS cenderung mengonsumsi daya lebih banyak daripada layar TFT, seperti yang dijelaskan di Saibetik, yang dapat mempengaruhi daya tahan baterai pada perangkat. Hal ini karena layar IPS menawarkan keunggulan dalam kualitas gambar, reproduksi warna akurat, dan sudut pandang yang luas, namun ini datang dengan biaya konsumsi daya yang lebih tinggi.

• Layar TFT umumnya memiliki konsumsi daya yang lebih rendah, cocok untuk perangkat dengan kebutuhan efisiensi daya seperti perangkat elektronik portabel.
• Layar IPS LCD memerlukan backlight yang lebih kuat, yang dapat meningkatkan konsumsi daya.

Ketika memilih perangkat untuk penggunaan seharian tanpa sering mengisi daya, layar dengan konsumsi energi rendah seperti TFT sering kali menjadi pilihan pragmatis.

5. Ongkos Produksi

Layar IPS dan TFT memiliki perbedaan signifikan dalam hal ongkos produksi. Layar IPS secara umum lebih mahal untuk diproduksi dibandingkan dengan layar TFT, karena teknologi IPS memerlukan proses yang lebih kompleks dan bahan yang lebih berkualitas, sehingga harga beli IPS lebih tinggi. Sebaliknya, layar TFT lebih murah dan sering digunakan pada perangkat kelas entry-level untuk mengurangi biaya perangkat keras.

• Layar TFT lebih murah untuk diproduksi, menjadikannya pilihan populer untuk perangkat entry-level dan budget-friendly.
• Harga produksi IPS LCD lebih tinggi karena kualitas dan teknologi yang lebih kompleks.

Biaya produksi sering kali menjadi pertimbangan utama bagi produsen perangkat dalam menentukan harga akhir, menyebabkan produk dengan layar IPS LCD umumnya lebih premium.

6. Kecerahan dan Kualitas Gambar

Layar IPS LCD dan PLS TFT menawarkan kualitas gambar yang lebih unggul dibandingkan dengan layar TN TFT, terutama dalam hal reproduksi warna. Layar IPS LCD dapat mendukung gamut warna DCI-P3, yang menyediakan warna yang lebih luas dan menggigit, membuat pengalaman menonton lebih immersive. Sementara itu, layar TN TFT hanya mendukung gamut warna standar RGB, sehingga kurang ideal untuk aktivitas desain grafis atau menonton film dengan kualitas tinggi.

• IPS LCD menawarkan kecerahan dan kualitas gambar yang superior, cocok untuk penggunaan di berbagai kondisi pencahayaan.
• Sementara itu, TFT meski tajam, cenderung memiliki kecerahan lebih rendah dan hitam yang kurang pekat.

Pilihan IPS LCD sering diambil bagi pengguna yang membutuhkan tampilan yang cerah dan jelas di berbagai lingkungan, termasuk kondisi terik atau cerah.

7. Penggunaan

Layar IPS dan TFT memiliki perbedaan signifikan dalam penggunaan sehari-hari. Layar IPS lebih hemat daya baterai dan memberikan kontribusi agar daya tahan baterai lebih lama, membuatnya ideal untuk smartphone kelas menengah ke atas. Sebaliknya, layar TFT mengkonsumsi daya baterai yang lebih besar dan biasanya terdapat pada smartphone kelas awal dengan harga yang lebih murah, sehingga kurang bagus untuk pemakaian yang lama.

Layar	Segmentasi Penggunaan	Keunggulan
IPS LCD	Perangkat kelas menengah ke atas	Kualitas superior, sudut penglihatan luas
TFT	Perangkat entry-level	Biaya rendah, konsumsi daya efisien

Pemilihan antara kedua teknologi layar ini sangat bergantung pada kebutuhan spesifik pengguna, apakah lebih mementingkan kualitas dan fitur tampilan atau efisiensi biaya dan daya.

Sehingga, menentukan layar yang tepat akan bergantung pada kebutuhan utama pengguna, apakah lebih cenderung mengutamakan kualitas tampilan atau efisiensi dan biaya.