nvme iphone
Pelajari cara memanfaatkan teknologi NVMe untuk meningkatkan kinerja penyimpanan di iPhone Anda. Dapatkan akses lebih cepat ke aplikasi dan data, serta tingkatkan efisiensi perangkat secara keseluruhan dengan solusi penyimpanan mutakhir ini.
Apa itu NVMe Storage?
NVMe (Non-Volatile Memory Express) adalah sebuah antarmuka koneksi berkecepatan tinggi yang dirancang khusus untuk Solid-State Drives (SSDs) dan bentuk lain dari penyimpanan flash. NVMe berfungsi sebagai antarmuka logis yang menangani protokol transfer data antara penyimpanan dan CPU, umumnya menggunakan PCI Express (PCIe) sebagai antarmuka fisik di lingkungan PC. Dalam ekosistem perangkat keras modern, NVMe SSD telah menggantikan banyak penyimpanan tradisional dengan menawarkan kecepatan lebih tinggi dan latensi lebih rendah di berbagai aplikasi, dari komputer pribadi hingga pusat data.NVMe dalam iPhone
Penggunaan NVMe dalam iPhone, khususnya pada model iPhone 6S dan 6S Plus, telah membawa perubahan signifikan dalam kinerja akses memori flash. Dengan mengadaptasi kontroler NVMe yang dikembangkan untuk MacBook, Apple berhasil meningkatkan performa sequential read/write hingga hampir 2 kali lebih efisien dibandingkan dengan teknologi UFS yang digunakan oleh kompetitor. Menurut SemiWiki, NVMe memiliki latensi yang lebih rendah, yaitu 2.8 us, dibandingkan dengan 6 us untuk protokol AHCI, serta mendukung multiple queues dan queue depths yang lebih tinggi, yang memungkinkan CPU bekerja pada potensi penuhnya.
Apple adalah pelopor dalam integrasi penyimpanan NVMe ke dalam perangkat seluler mereka, dimulai dengan peluncuran iPhone 6S dan iPhone 6S Plus. Perangkat ini menggunakan prosesor 64-bit Apple A9 yang dipadukan dengan controller NVMe berdaya rendah yang dikembangkan secara khusus. Integrasi ini mewakili lompatan signifikan dalam performa penyimpanan untuk ponsel pintar.- Performa: iPhone 6S dan 6S Plus menunjukkan peningkatan yang luar biasa dalam kecepatan baca dan tulis dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagai contoh, model 128GB dari iPhone ini mencapai kecepatan baca lebih dari 1800 MB/s, sebanding dengan kecepatan MacBook Pros pada waktu itu.
- Custom Controller: Penggunaan controller NVMe khas Apple memungkinkan untuk optimasi performa dan efisiensi daya, yang sangat penting untuk perangkat seluler. Teknologi eksklusif ini menjadi faktor kunci bagi Apple untuk mempertahankan keunggulan performa dibanding para pesaing.
Cara Kerja NVMe di iPhone
NVMe di iPhone bekerja dengan cara yang sangat efisien dan fokus pada kecepatan. NVMe, atau NVM Express, dirancang khusus untuk SSD PCI Express NAND dan menghapus semua yang tidak perlu untuk meningkatkan kecepatan. Dalam tes, NVMe di iPhone menunjukkan keuntungan signifikan dibandingkan dengan UFS, dengan kecepatan menulis berurutan yang lebih cepat, kecepatan baca berurutan yang lebih cepat, dan IOPS (tulis dan baca acak) yang lebih cepat, seperti yang dilaporkan oleh Micron pada perbandingan antara NVMe dan UFS 2.1.
Berbeda dengan implementasi di PC yang umumnya menggunakan PCIe, iPhone menggunakan antarmuka M-PHY untuk menghubungkan penyimpanan NVMe ke System-On-Chip (SoC). Pendekatan khusus ini memastikan bahwa penyimpanan dioptimalkan untuk kecepatan dan konsumsi daya, dua aspek yang krusial untuk perangkat seluler.- Kecepatan dan Efisiensi: Penyimpanan NVMe di iPhone memberikan kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat dibandingkan teknologi penyimpanan yang lebih lama. Misalnya, iPhone 6S dan 6S Plus mencapai kecepatan baca berurutan hingga 402 MB/s dan kecepatan tulis hingga 163 MB/s, jelas melampaui kinerja smartphone lainnya pada era itu.
- Kapasitas dan Kecepatan: Kinerja penyimpanan NVMe di iPhone juga meningkat seiring dengan kapasitas penyimpanannya. Model dengan kapasitas penyimpanan lebih tinggi cenderung menawarkan kecepatan baca dan tulis yang lebih baik, mencerminkan desain penyimpanan Apple yang teroptimasi.
Alasan Apple Menggunakan NVMe
Apple memilih menggunakan NVMe pada iPhone 6s dan 6s Plus karena beberapa alasan penting. Pertama, NVMe menawarkan kecepatan akses flash memory yang jauh lebih baik, dengan kecepatan baca sekuen yang bisa mencapai 1800 MB/s, yang jauh melebihi kecepatan yang ditawarkan oleh UFS. Selain itu, NVMe memiliki latensi yang lebih rendah, yaitu sekitar 2.8 us dibandingkan dengan 6 us untuk protokol AHCI yang digunakan oleh UFS, serta mendukung multiple queues dan queue depths yang lebih tinggi, yang memungkinkan CPU digunakan secara maksimal dan meningkatkan IOPS.
Keputusan Apple untuk menggunakan penyimpanan NVMe didorong oleh beberapa faktor:- Performa: NVMe menawarkan kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih cepat daripada teknologi penyimpanan lain seperti SATA atau UFS, meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan dengan memperpendek waktu muat dan meningkatkan kecepatan transfer data.
- Efisiensi Daya: Controller NVMe khas Apple didesain agar hemat daya, yang sangat penting untuk menjaga daya tahan baterai di perangkat seluler.
- Pengembangan In-House: Akuisisi Apple atas perusahaan seperti Anobit, yang berspesialisasi dalam controller memori memungkinkan mereka untuk mengembangkan dan mengintegrasikan solusi penyimpanan berkinerja tinggi secara internal. Integrasi vertikal ini memungkinkan Apple untuk mengoptimalkan perangkat keras dan perangkat lunak mereka lebih efektif.
Perbandingan dengan Teknologi Penyimpanan Lainnya
Pada perbandingan antara teknologi penyimpanan NVMe dan UFS 4.0, terlihat bahwa iPhone 14 Pro Max dengan NVMe memiliki kecepatan baca dan tulis yang signifikan, tetapi masih kalah dari UFS 4.0. Misalnya, kecepatan tulis NVMe pada iPhone 14 Pro Max adalah sekitar 21 MB/s, sementara UFS 4.0 mencapai kecepatan tulis sekitar 43 MB/s, menunjukkan perbedaan yang cukup besar dalam performa penyimpanan.
Meskipun NVMe banyak digunakan dalam PC, adopsinya dalam smartphone lebih jarang terjadi karena beberapa alasan:- Paten dan Hambatan Legal: Apple telah melindungi teknologi NVMe mereka dengan paten, membuatnya menantang bagi produsen lain untuk mengadopsi solusi serupa tanpa menghadapi konsekuensi hukum.
- Penelitian dan Pengembangan: Mengembangkan controller NVMe khusus membutuhkan investasi yang signifikan dalam penelitian dan pengembangan, yang tidak semua produsen Android memiliki sumber daya untuk melakukannya.
- Teknologi Alternatif: Smartphone Android sering menggunakan Universal Flash Storage (UFS), yang telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, UFS 4.0 menunjukkan kecepatan baca dan tulis lebih tinggi daripada beberapa implementasi NVMe dalam beberapa uji, meskipun kinerja dapat bervariasi tergantung pada implementasi tertentu.
Penyimpanan Eksternal NVMe untuk iPhone
Dengan peralihan iPhone 15 ke port USB-C, pengguna dapat menghubungkan perangkat penyimpanan eksternal NVMe untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan dan memungkinkan perekaman video langsung ke perangkat eksternal. Ini besonders berguna bagi videografer dan pekerja kreatif, karena mereka dapat merekam video dengan resolusi tinggi tanpa menghabiskan penyimpanan internal iPhone, sehingga memungkinkan hingga 4TB tambahan ruang penyimpanan dengan menggunakan portable SSD yang kompatibel.
Dengan kemajuan teknologi, solusi NVMe SSD eksternal sekarang tersedia untuk iPhone, yang sangat bermanfaat untuk tugas seperti perekaman dan pengeditan video.Produk | Tipe Koneksi | Kapasitas |
---|---|---|
Qwiizlab SSD Enclosure | MagSafe | hingga 2TB |
SanDisk iXpand | Lightning | 256GB |
OWC Envoy Pro mini | USB-C | 1TB |
Penyimpanan NVMe Apple pada iPhone telah menjadi faktor signifikan dalam performa dan efisiensi perangkat mereka. Teknologi eksklusif yang dimiliki Apple ini memungkinkan mereka untuk mempertahankan keunggulan kompetitif, meskipun teknologi penyimpanan lain seperti UFS mulai mendekati ekspektasi performa. Dengan berkembangnya solusi eksternal, pengguna iPhone kini dapat memanfaatkan kapasitas penyimpanan tambahan yang cepat dan efisien, memberdayakan kreativitas dan produktivitas mereka.
Leave a Reply
Your email address will not be published.