perbedaan amoled dan super amoled
Pelajari perbedaan menarik antara layar AMOLED dan Super AMOLED dalam artikel ini. Temukan kelebihan, kekurangan, serta teknologi di balik keduanya untuk membantu Anda memilih gadget yang tepat. Cocok bagi pecinta teknologi yang ingin mendapatkan pengalaman visual terbaik.
Layar AMOLED dan Super AMOLED
Layar AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) dan Super AMOLED adalah dua teknologi layar yang digunakan secara luas pada smartphone. Keduanya menawarkan beberapa perbedaan signifikan yang dapat mempengaruhi pilihan pengguna berdasarkan efisiensi daya, kecerahan, ketebalan, kualitas gambar, dan biaya produksi.
Konstruksi dan Desain
Layar Amoled dan Super Amoled memiliki perbedaan signifikan dalam konstruksi dan desain. Layar Amoled menggunakan teknologi Active Matrix Organic Light Emitting Diodes, yang memungkinkan setiap piksel untuk diterangi secara individu, menawarkan warna realistis dan tingkat kejernihan warna yang luar biasa. Sementara itu, Super Amoled adalah versi yang lebih canggih dari Amoled, dengan layar sentuh yang disematkan langsung ke layar, memberikan rasio kontras 100.000:1 dan desain yang lebih tipis, serta kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda untuk konsisten memberikan kualitas gambar yang luar biasa.
Teknologi | Komposisi | Sensor Sentuh |
---|---|---|
AMOLED | Subtrat, TFT, lapisan organik aktif, lapisan katoda | Terpisah dari layar |
Super AMOLED | Subtrat, TFT, lapisan organik aktif dengan digitizer tertanam | Tertanam dalam layar |
Pada AMOLED, sensor sentuh terpisah dari layar, sedangkan Super AMOLED mengintegrasikan sensor sentuh ke dalam layar, memberikan desain yang lebih ramping dan lebih modern.
Efisiensi Daya dan Kecerahan
Teknologi layar Super AMOLED menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan AMOLED, terutama dari sisi efisiensi daya dan kecerahan. Super AMOLED memiliki efisiensi daya yang lebih tinggi dan kecerahan yang lebih tinggi dibandingkan AMOLED, serta mengurangi pantulan cahaya matahari hingga membuat Super AMOLED lebih hemat daya dan lebih terang, sehingga sering digunakan pada smartphone premium.
- AMOLED: Cukup efisien dalam hal konsumsi daya namun kurang optimal di bawah sinar matahari langsung.
- Super AMOLED: 20% lebih terang, mengonsumsi daya 20% lebih rendah, dan 80% lebih sedikit pantulan sinar matahari dibandingkan AMOLED.
Super AMOLED menawarkan peningkatan nyata dalam efisiensi dan kecerahan. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan luar ruang atau saat kondisi cahaya terang.
Ketebalan dan Fleksibilitas
Perbedaan ketebalan dan fleksibilitas antara AMOLED dan Super AMOLED terletak pada integrasi lapisan layar sentuh. Super AMOLED lebih tipis karena sensor sentuhnya terintegrasi langsung ke dalam layar, tidak seperti AMOLED yang memiliki lapisan layar sentuh terpisah di atas layar. Hal ini membuat Super AMOLED lebih adaptif dan fleksibel, sehingga lebih mudah diaplikasikan pada layar melengkung dan perangkat lain seperti smartwatch, seperti yang dijelaskan di Carisinyal.
- AMOLED: Layar lebih tipis dibandingkan IPS LCD namun memiliki lapisan tambahan untuk sensor sentuh.
- Super AMOLED: Integrasi sensor membuat layar lebih tipis dan fleksibel, memungkinkan penerapan desain inovatif seperti layar melengkung.
Keunggulan Super AMOLED dalam ketebalan dan fleksibilitas membuka peluang bagi desain smartphone dengan layar melengkung dan teknologi layar lipat yang lebih futuristik.
Kualitas Gambar dan Fitur
Layar Super AMOLED menawarkan kualitas gambar yang lebih unggul dibandingkan dengan AMOLED, dengan kecerahan yang lebih tinggi dan pantulan cahaya matahari yang lebih sedikit, seperti yang diklaim oleh Samsung. Selain itu, Super AMOLED mengintegrasikan sensor sentuh dengan layar itu sendiri, membuatnya lebih tipis dan efisien dalam konsumsi daya, sehingga memungkinkan fitur seperti Always On Display (AOD) yang tidak bisa diaplikasikan pada IPS LCD.
Teknologi | Kualitas Gambar | Fitur Tambahan |
---|---|---|
AMOLED | Kontras rasio tinggi, respons gerakan cepat | Always On Display |
Super AMOLED | Warna lebih punchy, kontras rasio tidak terbatas | Support berbagai resolusi (HD hingga Quad HD) |
Super AMOLED menonjol dengan kemampuan menampilkan warna yang lebih cerah dan fitur-fitur resolusi lebih tinggi, cocok untuk pengguna yang mencari kualitas visual tinggi dalam smartphone mereka.
Biaya Produksi
Biaya produksi ponsel berlayar AMOLED dan Super AMOLED lebih mahal dibanding layar LCD. Melansir data dari IHS pada tahun 2018, biaya produksi layar AMOLED dengan diagonal 5,9 inci menghabiskan biaya sekitar USD28,18, sedangkan layar LCD dengan bentang 6 inci hanya menghabiskan biaya sekitar USD18,41. Ini menunjukkan bahwa teknologi AMOLED dan Super AMOLED memiliki biaya produksi yang signifikan lebih tinggi.
- AMOLED: Biaya produksi lebih rendah, banyak digunakan pada smartphone yang lebih terjangkau.
- Super AMOLED: Biaya produksi lebih tinggi, umumnya terdapat pada smartphone premium.
Perbedaan dalam biaya produksi menjadikan Super AMOLED umumnya dipasang pada perangkat kelas atas, menawarkan keunggulan teknologi lanjutan kepada pengguna yang bersedia membayar lebih untuk perangkat mereka.
Leave a Reply
Your email address will not be published.