handphone terbuat dari
Temukan informasi lengkap tentang komponen utama dan bahan pembuat handphone masa kini. Pelajari inovasi teknologi terbaru yang digunakan dalam produksi smartphone modern serta dampaknya terhadap kinerja dan keberlanjutan.
Handphone atau Smartphone
Handphone atau smartphone adalah perangkat kompleks yang terdiri dari berbagai bahan dan komponen.
Pembuatan handphone melibatkan berbagai entitas yang penting seperti baterai, casing, dan PCB, serta material daur ulang yang mendukung pelestarian lingkungan. Penggunaan elemen-elemen seperti lithium, oksida kobalt, dan grafit dalam baterai sangat penting untuk kinerja optimal perangkat. Seiring dengan kemajuan teknologi, berbagai semikonduktor dan bahan berkelanjutan memungkinkan perkembangan inovatif dalam industri ini.
Baterai
Baterai lithium-ion, yang secara luas digunakan pada smartphone, memiliki kepadatan energi sekitar 150 Watt-jam per kilogram (Wh/kg), seperti yang dilaporkan oleh CNN Indonesia. Baterai ini bekerja melalui proses kimia di mana ion lithium bermuatan positif bergerak melalui elektrolit dari anoda ke katoda, menggerakkan elektron melalui ponsel untuk memenuhi kebutuhan daya, dan kembali ke anoda saat diisi ulang.
Baterai pada handphone biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti:
- Lithium: Elemen utama dalam baterai lithium-ion (Li-Ion) atau lithium-polymer (Li-Po), yang dapat berupa elektrolit garam lithium atau polimer padat.
- Oksida Kobalt: Katoda baterai lithium-ion biasanya terbuat dari oksida kobalt.
- Grafit: Anoda baterai lithium-ion menggunakan bahan yang mirip dengan grafit.
- Tembaga dan Logam Lain: Baterai juga memiliki kontak tembaga dan bahan pelapis lainnya seperti logam dan polimer.
Penggunaan material seperti lithium, oksida kobalt, dan grafit pada baterai meningkatkan efisiensi energi dan umur panjang perangkat dibandingkan teknologi konvensional.
Casing dan Sasis
Casing handphone saat ini tidak hanya fokus pada proteksi, tetapi juga pada desain yang stylish. Misalnya, casing dari Burga menawarkan shockproof protection dan heavy-duty coverage yang tetap slim dan tidak membulatkan perangkat. Casing-casing ini biasanya terbuat dari bahan seperti plastik dan silicone, yang memberikan perlindungan yang kuat tanpa mengorbankan estetika.
Casing luar dan sasis internal handphone terbuat dari:
- Baja: Digunakan dalam struktur internal beberapa model ponsel termurah.
- Aluminium: Beberapa model kelas atas menggunakan aluminium atau paduan aluminium-magnesium untuk mengurangi berat dan meningkatkan kekuatan.
- Plastik: Polikarbonat dan jenis plastik lainnya digunakan pada ponsel termurah.
- Gelas: Beberapa model menggunakan lapisan kaca di bagian luar untuk memberikan kesan kualitas akhir yang lebih tinggi.
Pemilihan material pada casing dan sasis sangat mempengaruhi estetika, berat, dan ketahanan dari suatu perangkat, memberikan variasi opsi bagi pengguna berdasarkan kebutuhan dan anggaran.
PCB (Printed Circuit Board)
Handphone modern secara signifikan bergantung pada PCB (Printed Circuit Board) untuk menghubungkan berbagai komponen elektronik. Multi-Layer PCB, yang biasanya digunakan dalam handphone, memiliki jalur tembaga pada lebih dari dua lapisan, umumnya antara 4 hingga 10 lapisan, dan dihubungkan melalui via-hole. Ini memungkinkan handphone untuk menampung rangkaian yang lebih rumit dalam area yang lebih kecil, sehingga desain handphone menjadi lebih kompak dan efisien.
PCB adalah komponen elektronik utama yang menghubungkan semua komponen dalam handphone. Bahan-bahan yang digunakan dalam PCB meliputi:
- Bakelite atau Fiberglass: Sebagai dasar PCB, sering digunakan bahan isolasi seperti polimer, resin epoksi, dan lain-lain.
- Tembaga: Trek konduktif yang menghubungkan semua komponen permukaan dan lapisan antara terbuat dari tembaga.
Penggunaan PCB dengan efisiensi tinggi memungkinkan konektivitas yang stabil dan pengiriman sinyal yang efektif di antara berbagai komponen elektronik.
Chip dan Komponen Elektronik
Handphone modern terbuat dari various bahan, termasuk komponen elektronik seperti chip. Menurut GadgetAja, chip dan komponen elektronik lainnya seperti prosesor, memori, dan komponen lainnya adalah bagian integral dari sebuah smartphone. Bahan-bahan ini, termasuk bahan semikonduktor, memungkinkan fungsi dasar dan canggih dari sebuah handphone, dengan sekitar dari biaya produksi handphone terkait dengan komponen elektronik ini.
Chip seperti System-on-Chip (SoC), CPU, GPU, dan chip memori terbuat dari:
- Semikonduktor: Biasanya terutama silikon, tetapi juga bisa menggunakan germanium dan lain-lain.
- Interkoneksi: Interkoneksi chip yang lebih lama menggunakan aluminium, tetapi sekarang lebih umum menggunakan tembaga. Koneksi dan pin biasanya terbuat dari tembaga atau emas.
- Enkapsulasi: Biasanya organik (polimer) atau keramik (oksida logam).
Inovasi pada semikonduktor seperti silikon dan germanium memainkan peran penting dalam mendukung performa chip dan efisiensi daya pada smartphone modern.
Komponen Elektronik Lainnya
Handphone terdiri dari berbagai komponen elektronik, termasuk Capasitor (Kondensator) yang berfungsi sebagai penyimpanan arus dan penstabilan tegangan, dengan dua jenis utama yaitu Capasitor Elektronik dan Capasitor Keramik. Selain itu, ada Dioda yang berfungsi sebagai penyearah arus, Transistor yang berfungsi sebagai penguat frekuensi dan saklar otomatis, dan Coil (Kumparan) yang berfungsi untuk memperbesar output suara dan sebagai penghubung jalur-jalur utama.
Komponen lain seperti resistor, kapasitor, dan transistor terbuat dari:
- Resistor: Dapat dibuat dari karbon, paduan logam, oksida logam, dan konduktor seperti tembaga atau aluminium.
- Kapasitor: Memiliki pelindung logam konduktif, pelapis polipropilen, keramik, atau lembaran kertas.
- Semikonduktor: Elemen pemasangan permukaan lainnya seperti transistor, biasanya terbuat dari silikon atau germanium.
Keakuratan dan kinerja dari resistor, kapasitor, dan semikonduktor secara langsung memberikan kontribusi terhadap ketahanan, daya tahan, dan respons cepat perangkat.
Material Daur Ulang
Samsung Galaxy S23 series menggunakan material daur ulang yang signifikan, dengan Galaxy S23 Ultra memiliki 12 komponen internal dan eksternal yang terbuat dari material daur ulang, meningkat dua kali lipat dari generasi sebelumnya yang hanya menggunakan 6 komponen. Material daur ulang ini meliputi plastik dari botol bekas PET, jaring ikan, dan kaca daur ulang, seperti layar depan Gorilla Glass Victus 2 yang menggunakan 22% material kaca daur ulang.
Beberapa produsen, seperti Samsung, telah memulai penggunaan material daur ulang dalam produksi handphone. Contohnya:
Material Daur Ulang | Aplikasi |
---|---|
Plastik Daur Ulang | Digunakan untuk komponen seperti modul speaker, tombol kunci, dan tombol volume. |
Jaring Ikan Daur Ulang | Digunakan untuk komponen seperti kover dalam, S Pen, dan modul speaker bawah. |
Botol Bekas PET | Digunakan untuk kaca belakang dan case depan. |
Kaca Daur Ulang | Digunakan untuk layar depan dan kover belakang, seperti pada Gorilla Glass Victus 2 yang menggunakan 22% material daur ulang. |
Aluminium Daur Ulang | Digunakan untuk komponen seperti SIM tray, tombol kunci samping, dan tombol volume. |
Penerapan material daur ulang pada handphone menciptakan nilai tambahan dengan mengurangi dampak lingkungan dan mendukung strategi keberlanjutan merek tersebut.
Layar
Layar HP modern sering menggunakan teknologi seperti AMOLED, yang menawarkan kualitas warna yang cerah dan kontras yang luar biasa. Layar AMOLED, seperti yang dijelaskan di Eraspace, memiliki keunggulan dalam hal ketipisan dan efisiensi energi, dengan kemampuan menghasilkan warna hitam yang sebenarnya karena piksel hitam benar-benar mati dan tidak memancarkan cahaya, sehingga menghemat daya sekitar 30% dibandingkan dengan layar LCD.
Layar handphone biasanya terbuat dari:
- Kaca: Banyak handphone menggunakan kaca sebagai bahan utama layar, seperti Gorilla Glass.
- Plastik: Beberapa model menggunakan plastik sebagai alternatif yang lebih fleksibel.
- Kayu Transparan (Masa Depan): Penelitian sedang berlangsung untuk menggunakan kayu transparan sebagai alternatif potensial untuk layar ponsel, yang dibuat dengan menghilangkan lignin dan menambahkan resin epoksi.
Inovasi dalam material layar, seperti penggunaan kayu transparan, mengindikasikan arah masa depan dalam produksi handphone yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, handphone adalah perangkat yang kompleks yang memerlukan berbagai bahan kimia dan logam untuk dibuat, termasuk rare earth dan precious metal yang digunakan dalam berbagai komponen elektronik.
Leave a Reply
Your email address will not be published.