Perbedaan AMOLED dan Super AMOLED: Teknologi dan Keunggulannya

beda amoled dan super amoled

Jelajahi perbedaan antara AMOLED dan Super AMOLED serta keunggulan masing-masing dalam inovasi layar ponsel. Temukan teknologi mana yang menawarkan kualitas visual terbaik untuk kebutuhan Anda.

Layar AMOLED dan Super AMOLED: Perbedaan Utama

Layar AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) dan Super AMOLED adalah dua teknologi yang sering dibandingkan karena kemiripan dan perbedaan signifikan di antara keduanya. Pemahaman ini penting, khususnya bagi produsen dan konsumen perangkat elektronik. Berikut adalah ulasan mengenai perbedaan masing-masing teknologi ini.

Definisi dan Dasar Teknologi

Layar AMOLED (Active Matrix Organic Light-Emitting Diode) adalah teknologi yang menggunakan anoda dan katoda untuk mengalirkan elektron melalui lapisan film tipis, memberikan kualitas gambar yang jelas dan menghasilkan respons gerakan yang cepat. Sementara itu, layar Super AMOLED merupakan penerus dari AMOLED, yang mengintegrasikan sensor sentuh dan layar dalam satu lapisan saja, membuat layar 20% lebih terang, konsumsi daya 20% lebih rendah, dan pantulan sinar matahari 80% lebih sedikit.

AMOLED

Teknologi AMOLED (Active Matrix Organic Light-Emitting Diode) menawarkan beberapa kelebihan signifikan dibandingkan dengan teknologi layar sebelumnya. AMOLED tidak membutuhkan lapisan *backlight*, sehingga masing-masing piksel dapat memancarkan cahaya secara organik, menghasilkan kontras rasio yang sangat baik dan warna hitam yang benar-benar pekat (*true black*). Selain itu, AMOLED juga lebih hemat daya, dengan konsumsi daya yang bisa 10 kali lebih rendah dibandingkan IPS LCD, seperti dilansir dari Carisinyal. Ini membuat AMOLED sangat cocok untuk bermain gim dan menikmati visual di layar karena akurasi warnanya yang baik dan *response time* yang lebih cepat.

  • Varian dari teknologi OLED yang menggunakan Active Matrix.
  • Setiap piksel dikontrol individu menggunakan transistor, memberikan kontras yang lebih tinggi.
  • Kecepatan respons dan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan OLED biasa.

Dengan pemanfaatan aktif dari transistor, layar AMOLED dikenal dengan reproduksi warna yang hidup dan kecepatan respons yang sangat berguna dalam pengoperasian dinamis seperti pada smartphone dan televisi.

Super AMOLED

Super AMOLED merupakan versi lebih advanced dari teknologi AMOLED, dengan integrasi lapisan sentuh langsung ke dalam layar, membuat perangkat lebih tipis dan sensitif. Menurut Samsung, Super AMOLED menawarkan kecerahan layar sekitar 20% lebih tinggi, konsumsi daya 20% lebih rendah, dan refleksi cahaya matahari sekitar 80% lebih rendah dibandingkan dengan AMOLED standar.

  • Peningkatan dari teknologi AMOLED dengan integrasi yang lebih lanjut.
  • Sensor sentuh diintegrasikan langsung ke dalam panel AMOLED.
  • Memiliki lapisan yang mendeteksi sentuhan tertanam di dalam layar, sehingga lebih efisien.

Super AMOLED menawarkan desain layar yang lebih tipis dan ringan karena penggabungan langsung antara layar dan sensor sentuh, memungkinkan penggunaan perangkat dalam bentuk yang lebih ramping dan lebih estetis.

Integrasi Sensor Sentuh

Perbedaan signifikan antara layar AMOLED dan Super AMOLED terletak pada integrasi sensor sentuh. Pada layar AMOLED, lapisan layar sentuh kapasitif (digitizer) terpisah di atas layar, sedangkan pada layar Super AMOLED, sensor sentuh dan layar diintegrasikan dalam satu lapisan saja, membuatnya lebih tipis dan efisien. Ini seperti yang dijelaskan di Samsung Members, bahwa Super AMOLED tidak memerlukan lapisan layar terpisah untuk sensor sentuh, sehingga meningkatkan efisiensi dan kinerja layar secara keseluruhan.

AMOLED Super AMOLED
Lapisan layar sentuh kapasitif terpisah. Sensor sentuh terintegrasi.
Membuat layar sedikit lebih tebal. Layar lebih tipis dan lebih efisien.

Integrasi ini tidak hanya memengaruhi ketebalan layar tetapi juga meningkatkan efisiensi energi keseluruhan. Ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, terutama dalam perangkat yang memprioritaskan ketipisan dan kecepatan layar.

Kecerahan dan Konsumsi Daya

Layar Super AMOLED menawarkan kecerahan yang 20% lebih tinggi dan konsumsi daya yang 20% lebih rendah dibandingkan dengan AMOLED, seperti yang diklaim oleh Samsung. Selain itu, Super AMOLED juga mengurangi pantulan cahaya matahari hingga 80% lebih sedikit, membuatnya lebih unggul dalam penggunaan di bawah sinar matahari langsung.

  • Layar Super AMOLED menawarkan kecerahan 20% lebih tinggi dibanding AMOLED.
  • Konsumsi daya layar Super AMOLED 20% lebih rendah.

Meningkatnya efisiensi daya ini sangat signifikan dalam memperpanjang masa pakai baterai, khususnya pada perangkat portabel seperti smartphone dan tablet.

Pantulan Sinar Matahari

Layar Super AMOLED memiliki keunggulan signifikan dibandingkan dengan AMOLED, terutama dalam hal pantulan sinar matahari. Menurut informasi dari Carisinyal, Super AMOLED mampu mengurangi pantulan cahaya matahari hingga 80% dibandingkan dengan AMOLED, membuatnya lebih nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung.

Fitur Super AMOLED AMOLED
Reduksi Pantulan 80% lebih sedikit Standard

Reduksi pantulan sinar matahari dalam Super AMOLED menjadi nilai tambah untuk pengalaman visual di luar ruangan, memberikan visibilitas yang lebih baik di bawah sinar matahari langsung.

Kualitas Gambar

Teknologi layar Super AMOLED menawarkan kualitas gambar yang lebih unggul dibandingkan dengan AMOLED. Menurut Carisinyal, Super AMOLED dapat mencapai tingkat kecerahan yang lebih tinggi dan mengurangi pantulan cahaya matahari hingga lebih sedikit dibandingkan AMOLED. Selain itu, Super AMOLED juga memiliki gamut warna Adobe RGB, yang lebih banyak ketimbang ruang warna di panel layar lain, membuat warna yang ditampilkan lebih tajam dan menggigit.

  • Kedua teknologi menawarkan kualitas gambar yang tinggi dengan kontras yang tajam dan warna akurat.
  • Super AMOLED memiliki keunggulan dalam efisiensi daya dan integrasi yang lebih baik.

Kualitas gambar yang superior ini menjadi alasan utama implementasi dari Super AMOLED dalam perangkat dengan fokus tinggi pada kualitas tampilan visual, seperti perangkat flagship.

Biaya Produksi

Biaya produksi Layar AMOLED dan Super AMOLED secara signifikan lebih mahal dibandingkan layar LCD. Melansir data dari IHS pada tahun 2018, biaya produksi untuk satu lapis Layar AMOLED dengan diagonal 5,9 inci menghabiskan biaya sekitar USD28,18 atau sekitar Rp434.761, sedangkan layar LCD dengan bentang 6 inci hanya menghabiskan biaya produksi sekitar USD18,41 atau sekitar Rp438.309. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Layar Amoled.

Produksi Super AMOLED memerlukan biaya lebih tinggi dibandingkan AMOLED, dan oleh karena itu banyak digunakan dalam perangkat smartphone premium.

Teknologi ini juga melibatkan proses manufaktur yang lebih rumit, yang tentunya meningkatkan harga jual produk akhir yang menggunakannya, sehingga sering ditemukan dalam segmen pasar atas.

Jenis Layar Super AMOLED

Layar Super AMOLED merupakan peningkatan dari AMOLED, dengan keunggulan seperti layar yang 20% lebih terang, konsumsi daya 20% lebih rendah, dan pantulan sinar matahari 80% lebih sedikit, seperti yang diklaim oleh Samsung. Selain itu, Super AMOLED mengintegrasikan sensor sentuh dengan layar itu sendiri, membuatnya lebih tipis dan efisien dibandingkan dengan AMOLED.

  • HD Super AMOLED
  • Full HD Super AMOLED
  • Quad HD Super AMOLED
  • Dynamic AMOLED dengan sertifikasi HDR10+ untuk kecerahan optimal

Berbagai varian ini memberikan pilihan kepada konsumen atau produsen untuk menyesuaikan kebutuhan resolusi dan kualitas warna sesuai preferensi atau kebutuhan aplikasi masing-masing.

Kesimpulannya, Super AMOLED menawarkan keunggulan signifikan termasuk integrasi yang lebih baik, kecerahan layar yang lebih tinggi, konsumsi daya lebih rendah dan pantulan sinar matahari yang minimal. Meskipun demikian, biaya produksi yang lebih tinggi menghasilkan peningkatan harga perangkat.


Hatma
Hatma

Ir. Hatma Suryotrisongko - Author Profile

Leave a Reply

Your email address will not be published.