Mengenal Jaringan NR: Teknologi Revolusioner dalam Komunikasi Seluler

apa itu jaringan nr

Temukan inovasi jaringan NR dan bagaimana teknologi ini mengubah lanskap komunikasi seluler. Pelajari manfaat, kecepatan, dan efisiensinya yang revolusioner.

Jaringan NR (New Radio)

Jaringan NR adalah salah satu teknologi utama dalam ekosistem 5G yang mendukung transformasi digital di banyak sektor, termasuk telekomunikasi, industri, dan transportasi. Dengan memanfaatkan teknologi akses radio generasi kelima, jaringan ini memungkinkan peningkatan signifikan dalam kecepatan data, kapasitas jaringan, dan keandalan sinyal dibandingkan dengan generasi jaringan sebelumnya.

Definisi dan Standar

5G New Radio (NR) adalah sebuah set standar yang menggantikan standar jaringan nirkabel generasi keempat (4G) LTE. Techtarget menjelaskan bahwa 5G NR adalah spesifikasi untuk jaringan nirkabel generasi kelima, yang mendeskripsikan bagaimana produk 5G seperti smartphone mengirimkan data dengan infrastruktur jaringan 5G seperti stasiun basis 5G. Standar 5G NR ini dibuat oleh 3rd Generation Partnership Project (3GPP), sebuah koalisi organisasi telekomunikasi yang membuat standar teknis untuk teknologi nirkabel.

Jaringan NR ditetapkan oleh 3GPP (3rd Generation Partnership Project) pada tahun 2018. Spesifikasi ini menjadi panduan untuk desain dan implementasi perangkat 5G, termasuk smartphone, tablet, dan perangkat IoT. Pembangunan jaringan berdasar pada standar ini membantu memastikan interoperabilitas dan kompatibilitas antar perangkat dan jaringan global.

Cakupan Frekuensi

Jaringan 5G NR (New Radio) adalah standar inti untuk teknologi 5G yang dikembangkan oleh 3GPP (Third Generation Partnership Project). Jaringan 5G NR ini dapat beroperasi pada berbagai rentang frekuensi, termasuk frekuensi radio FR1 (410 MHz – 7125 MHz) dan frekuensi mmWave (di atas 24 GHz). Pada frekuensi FR1, jaringan 5G NR dapat menawarkan cakupan yang lebih luas, sedangkan pada frekuensi mmWave, jaringan 5G NR dapat mendukung kecepatan unduh yang sangat cepat, meskipun dengan jangkauan sinyal yang lebih terbatas.

Jaringan NR beroperasi dalam frekuensi sub-6 GHz (FR-1) hingga mmWave (FR-2). Rentang frekuensi ini memungkinkan penerapan jaringan yang fleksibel untuk berbagai skenario, seperti urban hotspot hingga area pedesaan. Hal ini juga memungkinkan adopsi teknologi yang lebih luas di berbagai industri dan meningkatkan efisiensi spektrum.

Arsitektur Jaringan

Jaringan 5G New Radio (NR) dirancang dengan arsitektur yang fleksibel dan mendukung berbagai use-case, termasuk Enhanced Mobile Broadband (eMBB) dan Ultra-Reliable Low latency Communication (URLLC). Menurut analisis pada Repository Telkom University, arsitektur 5G NR dapat beroperasi pada frekuensi yang luas, mulai dari sub-6GHz (FR-1) hingga mmWave (FR-2), dengan spesifikasi yang dirilis oleh 3GPP. Hasil simulasi menunjukkan bahwa numerologi 4 adalah numerologi terbaik untuk diimplementasikan pada 5G NR, dengan rata-rata latensi 0,473 ms, throughput 1052,26 Mbps, dan packet loss 0,0003%.

Ada dua arsitektur jaringan 5G NR yang signifikan:

  • Non-Stand Alone (NSA): Bergantung pada infrastruktur 4G yang ada. Biasanya digunakan di tahap awal implementasi 5G, memungkinkan transisi yang mulus dengan tetap memanfaatkan jaringan core 4G yang telah ada.
  • Stand Alone (SA): Memanfaatkan infrastruktur 5G sepenuhnya. Memberikan keuntungan dari segi kecepatan dan peningkatan kapabilitas jaringan, menjadikannya pilihan utama di area urban yang padat dan canggih.

Use-Case

Jaringan 5G New Radio (NR) dirancang untuk mendukung berbagai use-case yang luas, termasuk Enhanced Mobile Broadband (eMBB), Massive Machine-Type Communication (mMTC), dan Ultra-Reliable and Low-Latency Communication (URLLC). Menurut TechTarget, 5G NR dapat mendukung aplikasi data-intensif seperti streaming video dengan kecepatan data yang sangat tinggi, serta komunikasi mesin-ke-mesin pada skala besar dengan latensi yang sangat rendah, membuatnya ideal untuk aplikasi seperti autonomous vehicles dan healthcare.

Jaringan 5G NR mendukung beberapa use-case utama yang memperkuat berbagai sektor:

  • Enhanced Mobile Broadband (eMBB): Fokus pada peningkatan konektivitas personal dan akses data tinggi untuk pengguna akhir.
  • Massive Machine-Type Communication (mMTC): Vital dalam Internet of Things (IoT) yang melibatkan banyak perangkat terhubung.
  • Ultra-Reliable and Low-Latency Communication (uRLLC): Sempurna untuk aplikasi kritis dan otomatisasi yang membutuhkan ketepatan waktu dan keandalan tinggi.

Teknologi OFDM

Teknologi 5G New Radio (NR) menggunakan teknologi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) untuk mengirimkan data melalui gelombang radio. Dalam teknologi 5G NR, OFDM memungkinkan penggunaan frekuensi-frekuensi yang berbeda untuk tipe komunikasi yang berbeda, seperti siaran televisi dan mobile data, dan ini diregulasikan oleh badan International Telecommunication Union (ITU). Teknologi OFDM pada 5G NR memungkinkan kecepatan data yang lebih besar, dengan kecepatan data mencapai 10 Gbps pada sisi uplink dan 20 Gbps pada sisi downlink, serta latensi yang lebih rendah sekitar 17ms.

OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) dipilih dalam jaringan 5G NR karena efisiensinya dalam kondisi kanal multipath. Ini termanifestasi dalam kemampuannya mengurangi efek delay spread dan cocok untuk transmisi data pada frekuensi tinggi, termasuk mmWave. Penggunaan subcarrier spacing dan cyclic prefix dalam OFDM dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan sesuai dengan kebutuhan lingkungan transmisi.

Kecepatan dan Latensi

Jaringan New Radio (NR) atau 5G menawarkan kecepatan data yang signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan LTE. NR dapat mencapai kecepatan download hingga 20 Gbps dan upload hingga 10 Gbps, sementara LTE hanya mencapai kecepatan download hingga 1 Gbps. Selain itu, NR juga memiliki latensi yang lebih rendah, dengan waktu respon yang bisa turun di bawah 10 milidetik, membuat pengalaman internet lebih cepat dan responsif.

5G NR menawarkan kecepatan unduhan hingga 20 Gbps dan unggahan hingga 10 Gbps. Latensi pada 5G NR jauh lebih rendah dibandingkan 4G, bahkan mencapai angka sekitar 0,473 ms, yang berarti respons yang hampir seketika dalam transmisi data. Keunggulan ini bermanfaat dalam aplikasi waktu nyata seperti gaming, konferensi video, dan telemedis.

Implementasi dan Penggunaan

Jaringan 5G New Radio (NR) merupakan teknologi jaringan nirkabel terbaru yang menawarkan kecepatan unduh maksimal sebesar 10.000Mbps atau 10 Gigabit per detik, serta kecepatan unggah maksimal sebesar 1.000Mbps atau 1 Gigabit per detik, seperti yang dijelaskan di JSisfotek. Implementasi 5G NR menggunakan frekuensi yang lebih tinggi, antena dan penguatan sinyal yang lebih baik, dan memiliki latensi yang lebih rendah, yaitu sekitar 17ms, memungkinkan respons yang lebih cepat dan pengalaman pengguna yang lebih responsif dalam aplikasi waktu nyata seperti panggilan suara atau video, bermain game online, dan streaming.

Jaringan NR beroperasi pada area cakupan yang dipanggil sel, memungkinkan konektivitas yang luas untuk perangkat seperti smartphone dan sensor IoT. Dengan fitur seperti pemotongan jaringan (network slicing), penyedia layanan dapat menawarkan layanan yang disesuaikan dan aman, mempercepat inovasi dalam sektor bisnis dan layanan publik.

Secara keseluruhan, Jaringan NR memungkinkan lompatan besar dalam kualitas dan efektivitas layanan seluler, mendukung inisiatif transformasi digital yang lebih luas di level global.


Hatma
Hatma

Ir. Hatma Suryotrisongko - Author Profile

Leave a Reply

Your email address will not be published.