cara custom rom
Panduan praktis untuk memasang Custom ROM: Pelajari langkah-langkah pemasangan, identifikasi risiko, dan temukan manfaatnya untuk meningkatkan performa dan fungsionalitas perangkat Android Anda. Cocok bagi pengguna yang ingin memaksimalkan pengalaman teknologi mereka.
Membangun dan Memasang Custom ROM pada Perangkat Android
Membangun dan memasang custom ROM pada perangkat Android adalah proses kompleks yang memerlukan beberapa langkah serta pemahaman yang baik tentang pengembangan Android. Berikut adalah panduan rinci untuk membantu Anda melalui proses tersebut.
Menyiapkan Lingkungan Build
Untuk membangun ROM Android custom, menyiapkan lingkungan build adalah langkah awal yang kritikal. Anda perlu menggunakan sistem operasi Linux, dengan Ubuntu 18.04 sebagai pilihan yang direkomendasikan. Anda harus menginstal berbagai paket terkait pengembangan seperti gcc, git, dan python. Selain itu, diperlukan setidaknya 400GB ruang disk dan 16GB RAM, meskipun 32GB atau 64GB RAM lebih disarankan untuk proses yang lebih lancar. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi Android Authority.
Untuk memulai membangun custom ROM, Anda memerlukan komputer yang kuat dengan spesifikasi tertentu:
- PC atau server Linux 64-bit dengan setidaknya 4 core dan 8 threads serta RAM 64GB. Untuk Android 14 dan seterusnya, RAM 32GB sudah tidak cukup, dan Anda mungkin perlu menggunakan ZRAM untuk menambah RAM. Kapasitas penyimpanan 350GB atau lebih direkomendasikan.
- Instal alat pengembangan yang diperlukan. Ubuntu 18.04 sering direkomendasikan untuk membangun ROM Android. Anda perlu menginstal paket seperti gcc, git, python, dan lainnya. Versi master Android dalam Android Open Source Project (AOSP) disertai dengan versi pre-built dari OpenJDK, jadi instalasi JDK tambahan tidak diperlukan untuk versi terbaru.
Anda juga dapat mempertimbangkan menggunakan CPU dengan lebih banyak core dan penggunaan SSD untuk meningkatkan kecepatan yang dibutuhkan dalam membangun ROM yang kompleks ini. Pilih versi distribusi Linux yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda untuk kemudahan konfigurasi.
Mengunduh dan Menyiapkan Source Code
Untuk membuat ROM Android custom, langkah awal yang kritikal adalah mengunduh dan menyiapkan source code. Menurut tutorial pada Nru.my.id, Anda perlu mengunduh source code Android menggunakan tool `repo`. Proses ini dimulai dengan menginisialisasi repository dengan perintah `repo init -u https://github.com/PotatoProject/manifest -b croquette-release;` dan kemudian menyinkronkan kode sumber dengan `repo sync -c -j$(nproc --all) --force-sync --no-clone-bundle --no-tags`, yang memerlukan sekitar 250GB ruang disk dan minimal 8GB RAM, serta swap 16GB untuk memastikan proses berjalan lancar.
Mengunduh Source Code
Gunakan tool repo untuk mengunduh source code Android dari AOSP atau dari proyek custom ROM seperti LineageOS:
mkdir -p ~/android
cd ~/android
repo init -u https://android.googlesource.com/platform/manifest
repo sync
Untuk LineageOS, gunakan URL berbeda:
repo init -u https://github.com/LineageOS/android.git -b lineage-20
repo sync
Menyiapkan Struktur Direktori
Buat direktori yang diperlukan untuk lingkungan build Anda:
mkdir -p ~/bin
mkdir -p ~/android
Direktori ~/bin
akan berisi tool repo, dan direktori ~/android
akan menyimpan source code dari custom ROM.
Instalasi Command repo
Unduh binary repo dan buat agar bisa dieksekusi:
curl https://storage.googleapis.com/git-repo-downloads/repo > ~/bin/repo
chmod a+x ~/bin/repo
Untuk menambah efisiensi, gunakan script untuk mengotomatisasi instalasi dan pengaturan lingkungan build Anda. Pastikan koneksi internet stabil untuk mengunduh semua file yang diperlukan tanpa gangguan.
Membangun Custom ROM
Membangun Custom ROM memerlukan spesifikasi hardware yang cukup tinggi. Misalnya, untuk membangun Android ROM, Anda memerlukan komputer atau server dengan processor 4 core, RAM minimal 8GB, dan storage sekitar 250GB untuk Android Pie, atau lebih besar untuk versi yang lebih baru. Proses ini juga memerlukan unduhan source code Android menggunakan tool `repo` dan sinkronisasi dengan repository yang relevan, seperti yang dijelaskan dalam dokumentasi ROM yang akan dibuat.
Mendapatkan Binary Proprietary
- Beberapa driver dan binary hanya tersedia dalam bentuk binary dan perlu diperoleh secara terpisah. Biasanya ini adalah spesifik perangkat dan dapat ditemukan di situs web produsen atau melalui proyek custom ROM yang Anda gunakan.
Memilih Perangkat Target
Gunakan command lunch
untuk memilih perangkat target untuk build Anda. Contoh:
source build/envsetup.sh
lunch lineage_oneplus7-userdebug
Mencari informasi yang akurat tentang kode nama perangkat dapat membantu untuk menghindari kesalahan konfigurasi yang memastikan kompatibilitas ROM dengan perangkat.
Memulai Proses Build
Mulai proses build menggunakan command brunch
untuk LineageOS atau m
untuk AOSP:
export USE_CCACHE=1
export CCACHE_EXEC=/usr/bin/ccache
ccache -M 50G
croot
brunch guacamoleb
Untuk AOSP, Anda dapat menggunakan:
m
Menggunakan ccache untuk Proses Build yang Lebih Cepat
- ccache dapat mempercepat proses build secara signifikan dengan melakukan caching objek yang telah dikompilasi. Alokasikan ruang yang cukup untuk ccache, biasanya antara 30GB hingga 50GB.
Optimalkan penggunaan ccache dengan memantau penggunaan disk secara berkala untuk memanfaatkan ruang penyimpanan dengan efisien selama pembangunan ROM.
Kustomisasi ROM
Sekarang setelah Android kamu aktif dan berjalan, kamu dapat mulai menyesuaikannya dan membuat ROM spesialis kamu sendiri. Proses kustomisasi ini sebenarnya di mana hal-hal menjadi sulit karena Android sangat besar, jadi mulailah dari yang sederhana. Menurut Pemmzchannel, kamu akan bermain-main dengan sistem operasi Android, dan masalahnya adalah kamu perlu mengubah kode sumber untuk mendapatkan versi khusus kamu, seperti mengganti nama build number pada ROM atau deodex files di dalam ROM.
Kustomisasi Dasar
Setelah Anda memiliki build dasar, Anda bisa mulai mengkustomisasi ROM. Misalnya, Anda dapat memodifikasi properti sistem untuk menyertakan informasi tentang custom ROM Anda. Edit file sysprop.mk
di direktori build/core/
:
BUILD_DESC := AOSP++ $(TARGET_PRODUCT)-$(TARGET_BUILD_VARIANT) $(PLATFORM_VERSION) $(BUILD_ID) $(BUILD_NUMBER_FROM_FILE) $(BUILD_VERSION_TAGS)
Rebuild dan re-flash firmware untuk melihat perubahannya.
Kustomisasi Lanjutan
Kustomisasi ROM lebih lanjut melibatkan modifikasi berbagai bagian source code, seperti UI, perpustakaan, dan aplikasi. Ini bisa rumit dan memerlukan pemahaman mendalam tentang pengembangan Android.
Kerjakan dokumentasi yang memadai untuk setiap perubahan yang diterapkan untuk referensi mendatang atau untuk pengembangan komunitas lebih lanjut.
Memasang Custom ROM
Memasang Custom ROM pada perangkat Android memerlukan beberapa langkah penting. Pertama, pengguna harus memastikan bahwa perangkat mereka telah di-root dan memiliki Custom Recovery seperti TWRP atau CWM. Setelah itu, pengguna harus mengunduh file ZIP Custom ROM dan memindahkannya ke penyimpanan internal atau kartu SD. Kemudian, masuk ke mode recovery, pilih opsi "Install Zip" dan pilih file ZIP Custom ROM. Proses instalasi ini bisa memakan waktu sekitar 20 menit atau lebih, dan setelah selesai, pengguna harus memilih opsi "Reboot System Now" untuk menyelesaikan proses instalasi, seperti yang dijelaskan di GeeksforGeeks.
Membuka Bootloader
- Sebelum memasang custom ROM, Anda perlu membuka bootloader perangkat Anda. Proses ini bervariasi menurut perangkat tetapi umumnya melibatkan penggunaan command fastboot. Perhatikan bahwa ponsel yang ter-lock bootloader-nya tidak dapat di-flash dengan custom ROM.
Pastikan untuk melakukan backup data sebelum memulai proses, karena membuka bootloader merupakan proses yang akan menghapus semua data dari perangkat Anda.
Memasang Recovery Custom
- Anda perlu memasang recovery custom seperti TWRP atau Orange Fox. Stock recovery tidak bisa memasang custom ROM. Masuk ke mode bootloader dan gunakan fastboot untuk mem-flash gambar recovery custom:
fastboot flash recovery twrp.img
Verifikasikan checksum dari file recovery sebelum flashing untuk memastikan file tidak korup atau rusak.
Flashing Custom ROM
- Reboot perangkat Anda ke dalam mode recovery custom.
- Wipe partisi yang diperlukan (Dalvik cache, data, cache, dan terkadang vendor).
- Navigasikan ke bagian file di menu recovery, pilih file zip custom ROM, dan swipe untuk memasang.
- Jika perangkat Anda memiliki masalah enkripsi, Anda mungkin perlu menyimpan file ROM pada kartu SD eksternal atau menggunakan kabel OTG.
Menggunakan ODIN untuk Perangkat Samsung
- Untuk perangkat Samsung, Anda dapat menggunakan ODIN untuk mem-flash custom ROM tanpa TWRP. Ini melibatkan ekstraksi dan kompresi file yang diperlukan (system.img.ext4, vbmeta.img, dan boot.img) dan kemudian menggunakan ODIN untuk mem-flash file-file ini ke perangkat.
Pastikan selalu menggunakan versi ODIN yang kompatibel dengan model perangkat spesifik untuk menghindari kerusakan sistem.
Menggunakan ADB Sideload
- Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan ADB sideload untuk memasang custom ROM tanpa PC. Metode ini melibatkan penggunaan aplikasi seperti Bugjaeger untuk mengaktifkan ADB sideload dari menu recovery dan kemudian sideloading file zip ROM.
Praktikkan langkah dengan hati-hati untuk memastikan proses yang aman dan menghindari kerusakan perangkat.
Langkah-Langkah Akhir
Langkah-langkah akhir dalam menginstal custom ROM menggunakan ODIN melibatkan beberapa tahap kritikal. Setelah mengekstrak dan mempersiapkan file-file yang diperlukan, Anda perlu mengganti file boot.img, vbmeta.img, dan system.img.ext4.lz4 dengan file yang telah dimodifikasi. Kemudian, Anda harus menjalankan batch.bat file dari folder tar-md5-script-tool untuk membangun file AP_TAR_MD5_CUSTOM_FILE_ODIN.tar.md5. Setelah proses selesai, flash file BL, CP, CSC, dan AP menggunakan ODIN. Pastikan Anda menggunakan file yang tepat, seperti HOME_CSC dari Stock ROM, untuk menghindari masalah kompatibilitas. Dengan demikian, Anda telah berhasil menginstal Custom ROM pada perangkat Samsung Anda tanpa menggunakan TWRP.
- Setelah memasang custom ROM, reboot perangkat Anda dan ikuti instruksi di layar untuk menyelesaikan setup.
- Pastikan perangkat Anda memiliki baterai yang cukup untuk menyelesaikan proses pemasangan guna menghindari kesalahan.
Membangun dan memasang custom ROM adalah proses yang kompleks dan memakan waktu, tetapi menawarkan kustomisasi yang signifikan dan manfaat kinerja bagi mereka yang bersedia berinvestasi waktu dan usaha. Pahami risiko dan pertimbangkan keamanan data Anda sebelum melanjutkan langkah ini.
Leave a Reply
Your email address will not be published.